Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 00:44:16【Sehat】603 orang sudah membaca
PerkenalanTanggul sementara dari karung berisi pasir yang dipasang tim petugas gabungan untuk mengantisipasi b

BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobag untuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan perbaikan tanggul jebol di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencegah banjir susulan setelah genangan di sejumlah wilayah mulai berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu, mengangakan perbaikan tanggul menjadi langkah utama pada masa transisi darurat menuju pemulihan pasca-banjir.
“BNPB telah menyalurkan bantuan material berupa 150 kubik pasir dan 5.000 geobaguntuk perbaikan tanggul sementara di wilayah terdampak,” kata Abdul Muhari.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
BNPB mengkonfirmasi banjir yang sempat melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi itu sejak Jumat (31/10) kini hanya tersisa di Kecamatan Sukatani.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup, dan Kodim 0509 Bekasi, masih bekerja di lapangan.
Selain memperkuat tanggul, BNPB juga menurunkan dua alat berat untuk mempercepat pembersihan material lumpur dan memperlancar aliran sungai. Dari BBWS, enam alat berat tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Abdul Muhari menyebut upaya pembersihan dan penguatan tanggul dilakukan bersamaan dengan distribusi bantuan logistik dan peralatan kebersihan untuk warga terdampak.
“BNPB memastikan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, selimut, matras, tenda keluarga, dan hygiene kit,terus disalurkan hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras di hulu serta melapor segera jika ditemukan kerusakan tanggul atau aliran sungai yang tersumbat.
Baca juga: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Suka(464)
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat